SERATUSNEWS.ID – Tim pencak silat Indonesia sukses memenuhi target perolehan medali emas pada ajang SEA Games 2025 Thailand setelah berhasil membawa pulang total empat medali emas hingga hari terakhir pertandingan di Bangkok, Rabu (17/12/2025).
Konsistensi Lumbung Medali
Tambahan tiga medali emas pamungkas yang diraih pada Rabu kemarin menegaskan posisi pencak silat sebagai cabang olahraga (cabor) unggulan Indonesia. Pencapaian ini membuktikan konsistensi para atlet dalam menjaga tradisi perolehan medali di level Asia Tenggara.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Erick Thohir, memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi para atlet yang telah berjuang di Thailand. Dilansir dari keterangan resminya, Menpora menilai penampilan para pesilat sangat luar biasa.
“Luar biasa penampilan yang ditunjukkan para atlet pencak silat kita. Mereka melanjutkan tradisi panen medali di setiap penyelenggaraan SEA Games,” ujar Erick Thohir di Bangkok, dikutip Kamis (18/12/2025).
Dari pernyataan tersebut, terpancar kebanggaan atas mentalitas juara yang ditunjukkan di gelanggang. Menpora juga berkomitmen untuk terus mendorong pencak silat agar kembali masuk dalam daftar cabor yang dipertandingkan pada ajang Asian Games mendatang.
Rincian Perolehan Emas
“Melihat konsistensi, perjuangan, dan totalitas para atlet, ini menjadi bukti bahwa pencak silat layak dimasukkan dalam 21 cabang unggulan,” tambah Erick menegaskan potensi cabor ini sebagai lumbung emas internasional.
Keberhasilan Indonesia meraih empat emas ini diawali oleh nomor seni beregu putra melalui aksi Andika Dhanireksa, Rano Slamet Nugraha, dan Asep Yuldan Sani yang meraih poin tertinggi 9,965. Selanjutnya, pada nomor tanding, Muhammad Zaki Zikrillah Prasong meraih emas kelas C (55–60 kg) setelah lawan asal Thailand dinyatakan walk out.
Emas berikutnya disumbangkan oleh Safira Dwi Meilani di kelas B (50–55 kg) putri yang sukses menumbangkan wakil Vietnam. Kesuksesan tim ditutup oleh Tito Hendra Cipta yang berjaya di kelas E (65–70 kg) putra. Sementara itu, Khoirudin Mustakim turut menyumbang medali perak setelah memberikan perlawanan sengit di partai final.