Mengenang H. Andi Dewang, Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Parepare

H. Andi Dewang

SERATUSNEWS.ID – Sosok H. Andi Dewang memiliki tempat tersendiri dalam lintasan sejarah pemerintahan Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Tokoh yang lahir di Bojo ini dikenal luas sebagai Kepala Pemerintahan Negeri (K.P.N) pada era 1950-an, dan sebagai bentuk penghormatan, namanya kini diabadikan menjadi nama jalan di kawasan Sumpang Minanga’E, Kecamatan Bacukiki Barat.

Jejak Pendidikan Ambtenar

Putri ketiga almarhum, Andi Uleng Dewang, memberikan keterangan mengenai latar belakang pendidikan sang ayah yang cukup istimewa pada zamannya. Sebelum resmi diangkat menjadi ambtenar atau pegawai pemerintahan, H. Andi Dewang telah menempuh pendidikan sejak masa pendudukan Jepang.

Jenjang pendidikan tersebut kemudian dilanjutkan di Besttuursopleding yang berlokasi di Gedung Mulo, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar. Sebagai informasi tambahan, gedung bersejarah tempat H. Andi Dewang menimba ilmu tersebut kini telah beralih fungsi menjadi Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Sulsel.

Sekolah Khusus Kalangan Bangsawan

Institusi pendidikan milik pemerintah Hindia Belanda tempat H. Andi Dewang belajar dikenal sangat selektif. Siswa yang diterima di sekolah tersebut hanya berasal dari kalangan tertentu, utamanya dari golongan bangsawan.

Sistem pengajaran yang diterapkan pun mengadopsi standar Eropa yang ketat. Seluruh tenaga pengajar di institusi tersebut menggunakan Bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar utama dalam proses pendidikan para calon pegawai pemerintah tersebut.

Estafet Kepemimpinan K.P.N

Berdasarkan catatan sejarah, H. Andi Dewang mengemban amanah sebagai K.P.N di Parepare dalam kurun waktu yang cukup panjang, yakni mulai tahun 1950 hingga bulan Desember 1957. Dedikasinya meletakkan dasar pemerintahan di wilayah yang saat itu masih dalam masa transisi pasca kemerdekaan.

Setelah masa jabatannya berakhir pada tahun 1957, posisi Kepala Pemerintahan Negeri Parepare digantikan oleh Bapak Andi Kasim. Sosok pengganti H. Andi Dewang ini dikenal sebagai seorang pejuang yang berasal dari Kolaka, Sulawesi Tenggara, dan menjabat hingga tahun 1959.

Pergantian kepemimpinan dari H. Andi Dewang ke Andi Kasim menandai fase akhir sistem K.P.N. Pasca periode tahun 1959, sistem pemerintahan berubah dan Parepare mulai dipimpin oleh seorang pejabat dengan sebutan Wali Kota.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *