Penulis: redaksi

  • Tutorial Cara Cek Desil DTSEN di web BPS Menggunakan NIK via HP

    Tutorial Cara Cek Desil DTSEN di web BPS Menggunakan NIK via HP

    SERATUSNEWS.ID – Pemerintah terus memperketat mekanisme penyaluran bantuan sosial agar semakin tepat sasaran dengan mengelompokkan keluarga ke dalam kategori kesejahteraan bernama desil.

    Kini, masyarakat dapat mengetahui posisi desil mereka secara mandiri dan transparan hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) melalui situs resmi yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

    Langkah digitalisasi ini diambil untuk memudahkan warga memantau apakah data kependudukan mereka telah tercatat dalam sistem Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Kategori desil sendiri terbagi dari level 1 hingga 10, di mana semakin kecil angkanya, semakin besar peluang rumah tangga tersebut mendapatkan program perlindungan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), hingga PBI-JK.

    Pengecekan Status Desil Melalui Ponsel

    Proses pengecekan kini dapat dilakukan tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan, cukup melalui peramban di telepon genggam. Pemerintah sangat menganjurkan agar pengecekan ini dilakukan secara berkala.

    Hal tersebut penting karena status kesejahteraan sebuah keluarga bersifat dinamis dan bisa berubah mengikuti pembaruan data yang dilakukan oleh pihak desa maupun dinas sosial terkait.

    Berdasarkan panduan resmi, berikut adalah tahapan untuk memeriksa status desil:

    1. Buka peramban atau browser di ponsel Anda.
    2. Akses laman resmi di https://dtsen.web.bps.go.id/.
    3. Masukkan NIK sesuai dengan yang tercantum pada KTP.
    4. Isi kode captcha yang ditampilkan pada layar untuk verifikasi keamanan.
    5. Tekan tombol “Cari” untuk memproses data.

    Setelah tombol ditekan, sistem akan menampilkan posisi desil keluarga jika data sudah terekam. Informasi ini menjadi indikator awal bagi masyarakat untuk mengetahui status kelayakan mereka dalam menerima bantuan pemerintah.

    Mekanisme Pendaftaran Bagi Warga Tidak Terdata

    Apabila hasil pencarian menunjukkan bahwa NIK belum terdaftar dalam basis data DTSEN, masyarakat tidak perlu khawatir. Pemerintah telah menyediakan dua jalur pendaftaran resmi, yakni secara daring (online) maupun luring (offline).

    Untuk pendaftaran secara daring, masyarakat dapat mengajukan permohonan mandiri dengan langkah-langkah sebagai berikut:

    1. Akses laman https://dtsen.data.go.id/register.
    2. Isi permohonan pembuatan akun dengan mencantumkan nama lengkap, NIK, nomor ponsel, alamat surel, dan instansi terkait jika diminta.
    3. Unggah surat permohonan akun yang formatnya tersedia di halaman tersebut.
    4. Lengkapi formulir data keluarga, kondisi ekonomi, pekerjaan, dan alamat sesuai dokumen kependudukan yang sah.
    5. Lampirkan berkas pendukung seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), atau dokumen lain yang dibutuhkan.
    6. Tunggu proses verifikasi dari admin desa, kelurahan, atau tim DTSEN.
    7. Jika disetujui, username dan kata sandi akan dikirimkan melalui surel.
    8. Lakukan login kembali menggunakan akun tersebut untuk memantau validasi selanjutnya.

    Pengajuan Offline Melalui Kantor Desa

    Sementara itu, bagi warga yang terkendala akses teknologi, pendaftaran secara luring dapat dilakukan dengan mendatangi kantor desa atau dinas sosial sesuai domisili.

    Warga cukup membawa dokumen pendukung seperti KTP, KK, serta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Data yang masuk nantinya akan dibahas dalam musyawarah desa atau kelurahan sebagai tahap verifikasi awal sebelum diteruskan ke dinas sosial.

    Perlu ditegaskan bahwa pendaftaran ini tidak serta-merta menjamin seseorang langsung masuk kategori penerima bansos.

    Penentuan akhir tetap bergantung pada hasil verifikasi faktual di lapangan serta perhitungan desil berdasarkan kondisi ekonomi riil keluarga tersebut.

  • Sudah Cek Spotify Wrapped 2025, Cobain Platform Lain Juga

    Sudah Cek Spotify Wrapped 2025, Cobain Platform Lain Juga

    Fenomena fitur kilas balik tahunan atau yang populer dikenal sebagai Wrapped kembali meramaikan jagat maya pada awal Desember 2025. Kesuksesan Spotify dalam menyajikan rangkuman aktivitas pendengar secara personal telah mendorong berbagai perusahaan teknologi lain untuk meluncurkan fitur serupa.

    Mulai dari layanan streaming musik, aplikasi belajar bahasa, hingga platform streaming video kini menawarkan pengalaman year-in-review yang interaktif bagi penggunanya.

    Berbagai platform tersebut memanfaatkan momen akhir tahun untuk memberikan wawasan data kepada pengguna mengenai kebiasaan, preferensi, dan interaksi mereka selama setahun terakhir.

    Dilansir dari laporan mengenai fitur tahunan ini, disebutkan bahwa fitur tersebut memberikan ringkasan yang menyenangkan dan dipersonalisasi mengenai kebiasaan mendengarkan para pengguna. Hal ini memicu banyak perusahaan mengambil kesempatan untuk menciptakan pengalaman serupa.

    Amazon Music dan Apple Music Hadirkan Inovasi Baru

    Amazon Music tahun ini meluncurkan fitur tandingan bernama “2025 Delivered”. Fitur ini menyajikan statistik mendengarkan pengguna, seperti artis teratas, lagu, dan podcast.

    Yang menarik, platform ini memanfaatkan asisten virtual Alexa untuk memberikan pesan khusus dari artis favorit pengguna.

    Pembaruan tahun ini juga memperkenalkan lencana baru, seperti “Trendsetter” bagi mereka yang mendengarkan album tren lebih awal, dan “Headliner” untuk penggemar yang masuk dalam persentase teratas pendengar artis tertentu.

    Sementara itu, Apple Music kembali dengan “Replay 2025” yang menawarkan ringkasan lagu, artis, album, dan genre teratas.

    Tahun ini, Apple menambahkan segmen baru yaitu “Discovery” untuk menyoroti artis baru, “Loyalty” untuk artis yang setia didengarkan setiap tahun, dan “Comebacks” untuk musisi yang kembali masuk dalam rotasi pendengar.

    Pengguna juga dapat mengakses versi bulanan dari Replay untuk melihat kebiasaan musik mereka secara berkala.

    YouTube Music Gunakan Kecerdasan Buatan

    YouTube Music membawa pembaruan signifikan dengan mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan. Fitur “Recap” mereka kini dilengkapi dengan kemampuan “Ask Music” yang ditenagai AI, memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan spesifik tentang riwayat mendengarkan mereka.

    Sebagai contoh, pengguna bisa bertanya bagaimana selera musik mereka berubah sepanjang tahun.

    YouTube Music
    YouTube Music

    Selain itu, platform berbagi video YouTube juga memperkenalkan fitur Recap tersendiri yang menyoroti video yang paling banyak ditonton dan mengategorikan tipe kepribadian pengguna berdasarkan preferensi tontonan.

    Pendekatan Unik Deezer dan SoundCloud

    Platform streaming lainnya memilih pendekatan tema yang lebih spesifik. Deezer menghadirkan “My Deezer Year” dengan tema komedi romantis untuk visual rekapitulasi tahun ini.

    Pengguna juga dapat membuat kuis untuk dibagikan kepada teman guna menguji kecocokan selera musik.

    Di sisi lain, SoundCloud meluncurkan “SoundCloud 2025” yang tidak hanya menampilkan artis dan suasana hati teratas, tetapi juga fitur unik bernama “Music Doppelgänger”.

    SoundCloud 2025
    SoundCloud 2025

    Fitur ini menganalisis profil yang diikuti pengguna untuk menentukan siapa yang memiliki persentase selera musik paling mirip dengan mereka.

    Rangkuman Aktivitas di Aplikasi Non Musik

    Tren ini juga diadopsi oleh aplikasi di luar industri musik. Duolingo, aplikasi pembelajaran bahasa, menghadirkan “Year in Review” yang merangkum total XP, urutan hari belajar terpanjang atau streak, dan gaya belajar pengguna.

    Duolingo Year in Review
    Duolingo Year in Review

    Sementara itu, Twitch menyediakan ringkasan tahunan bagi penonton dan streamer yang telah menonton atau menyiarkan konten minimal 10 jam tahun ini. Bahkan aplikasi kalender Reclaim dan aplikasi kebugaran Hevy turut menyajikan data statistik produktivitas dan latihan fisik pengguna mereka dengan gaya visual yang menarik.

    Bagi pengguna platform yang tidak memiliki fitur resmi seperti Netflix dan TikTok, pihak ketiga telah mengembangkan solusi alternatif. Alat dari Kapwing memungkinkan pengguna Netflix melihat statistik tontonan mereka, sedangkan alat buatan Bennett Hollstein memfasilitasi pengguna TikTok untuk mengolah data JSON mereka menjadi laporan visual yang menarik.

    Mengingat saat ini masih awal Desember, diperkirakan masih banyak perusahaan lain seperti PlayStation, Reddit, hingga Strava yang akan segera merilis rangkuman tahunan mereka.

  • Mengenang H. Andi Dewang, Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Parepare

    Mengenang H. Andi Dewang, Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Parepare

    SERATUSNEWS.ID – Sosok H. Andi Dewang memiliki tempat tersendiri dalam lintasan sejarah pemerintahan Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Tokoh yang lahir di Bojo ini dikenal luas sebagai Kepala Pemerintahan Negeri (K.P.N) pada era 1950-an, dan sebagai bentuk penghormatan, namanya kini diabadikan menjadi nama jalan di kawasan Sumpang Minanga’E, Kecamatan Bacukiki Barat.

    Jejak Pendidikan Ambtenar

    Putri ketiga almarhum, Andi Uleng Dewang, memberikan keterangan mengenai latar belakang pendidikan sang ayah yang cukup istimewa pada zamannya. Sebelum resmi diangkat menjadi ambtenar atau pegawai pemerintahan, H. Andi Dewang telah menempuh pendidikan sejak masa pendudukan Jepang.

    Jenjang pendidikan tersebut kemudian dilanjutkan di Besttuursopleding yang berlokasi di Gedung Mulo, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar. Sebagai informasi tambahan, gedung bersejarah tempat H. Andi Dewang menimba ilmu tersebut kini telah beralih fungsi menjadi Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Sulsel.

    Sekolah Khusus Kalangan Bangsawan

    Institusi pendidikan milik pemerintah Hindia Belanda tempat H. Andi Dewang belajar dikenal sangat selektif. Siswa yang diterima di sekolah tersebut hanya berasal dari kalangan tertentu, utamanya dari golongan bangsawan.

    Sistem pengajaran yang diterapkan pun mengadopsi standar Eropa yang ketat. Seluruh tenaga pengajar di institusi tersebut menggunakan Bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar utama dalam proses pendidikan para calon pegawai pemerintah tersebut.

    Estafet Kepemimpinan K.P.N

    Berdasarkan catatan sejarah, H. Andi Dewang mengemban amanah sebagai K.P.N di Parepare dalam kurun waktu yang cukup panjang, yakni mulai tahun 1950 hingga bulan Desember 1957. Dedikasinya meletakkan dasar pemerintahan di wilayah yang saat itu masih dalam masa transisi pasca kemerdekaan.

    Setelah masa jabatannya berakhir pada tahun 1957, posisi Kepala Pemerintahan Negeri Parepare digantikan oleh Bapak Andi Kasim. Sosok pengganti H. Andi Dewang ini dikenal sebagai seorang pejuang yang berasal dari Kolaka, Sulawesi Tenggara, dan menjabat hingga tahun 1959.

    Pergantian kepemimpinan dari H. Andi Dewang ke Andi Kasim menandai fase akhir sistem K.P.N. Pasca periode tahun 1959, sistem pemerintahan berubah dan Parepare mulai dipimpin oleh seorang pejabat dengan sebutan Wali Kota.

  • Film “Selimut Kabut Rongkong” Karya Sineas Sulsel Akan Tayang di Bioskop Seluruh Indonesia

    Film “Selimut Kabut Rongkong” Karya Sineas Sulsel Akan Tayang di Bioskop Seluruh Indonesia

    SERATUSNEWS.ID – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan menyampaikan rasa bangga atas penayangan perdana film Selimut Kabut Rongkong di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis (07/04).

    Apresiasi ini diberikan lantaran karya sinema tersebut berhasil mengangkat kearifan lokal Tanah Luwu ke kancah nasional dengan melibatkan talenta muda daerah.

    Mengangkat Nuansa Adat Tanah Luwu

    Film yang menyajikan dinamika adat dan budaya ini mengambil lokasi pengambilan gambar atau set shooting langsung di Kecamatan Rongkong, Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Bagi masyarakat di Kota Makassar yang ingin menyaksikan keindahan visual dan cerita film ini, penayangan tersedia di CGV Panakukang Square.

    Sekretaris DPD KNPI Sulawesi Selatan Bidang Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Komunitas, Razak, memberikan tanggapannya melalui siaran pers resmi terkait rilisnya film ini.

    “Kami apresiasi mendengar kabar Selimut Kabut Rongkong yang mengangkat cerita lokal menjadi sebuah seni film dan dapat disaksikan rakyat Indonesia. Dan kami patut berbangga aktor dan aktrisnya juga talenta muda berasal dari Sulsel.”

    Dari pernyataan itu, ditegaskan bahwa film ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sarana pelestarian budaya yang patut didukung. KNPI Sulsel melalui bidang terkait mengajak seluruh anak muda Sulawesi Selatan untuk menonton karya Sineas Indra J Mae ini agar dapat mengenal lebih dekat kisah-kisah inspiratif dari Tanah Luwu.

    Prestasi dan Latar Belakang Produksi

    Proses kreatif film ini sebenarnya telah dimulai dan digarap sejak tahun 2020 lalu. Film ini dibintangi oleh putra-putri daerah berbakat seperti Dinta Tarisa, A. Agung Iskandar, dan Wasri Yanti Pasande.

    Dilansir dari catatan produksinya, dedikasi tim produksi membuahkan hasil manis. Film ini tercatat berhasil masuk dalam beberapa nominasi bergengsi serta meraih penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional sebelum tayang secara reguler di bioskop.

    Gala Premiere di Palopo

    Sebelum resmi tayang serentak, Produser Fujiyanto Manati telah menggelar acara Gala Premiere Selimut Kabut Rongkong di Kota Palopo beberapa hari sebelumnya. Acara peluncuran khusus tersebut berlangsung meriah dan dihadiri langsung oleh jajaran Forkompimda Kota Palopo sebagai bentuk dukungan pemerintah setempat.